Henry Jhon Hutagalung, S.E., S.H., M.H.
Wakil Ketua Fraksi PSI
tirto.id - Kaesang Pangarep resmi menjadi Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Pengukuhannya dilakukan dalam acara Kopi Darat Nasional (Kopdarnas) PSI pada Senin (25/9/2023) di Djakarta Theatre, Jakarta Pusat. Kaesang akan menjabat untuk periode lima tahun dari 2023 hingga 2028.
Putra bungsu Presiden Jokowi, tersebut menjadi ketum ketiga dalam sejarah PSI. Ketum pertama adalah Grace Natalie yang kemudian dilanjutkan oleh Giring Ganesha. Penunjukan Kaesang sebagai ketum tidak biasa karena baru resmi menjadi anggota PSI pada Sabtu kemarin (23/9/2023) pemberian kartu tanda anggota (KTA).
Menurut Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Grace Natalie, sebelumnya pengurus DPP PSI bersama 38 ketua DPW PSI melakukan rapat terkait penyerapan aspirasi pengurus daerah mengenai posisi Kaesang di PSI. Sebelum diumumkan, aspirasi mengenai Kaesang dijadikan ketum atau tidak, telah berkembang.
Hasil rembukan itu lantas memutuskan Kaesang sebagai ketum baru PSI. Grace membacakan sendiri mandatnya kepada Kaesang.
"Menimbang dan seterusnya, memperhatikan dan seterusnya, memutuskan, menetapkan. Pertama, pengangkatan saudara Kaesang Pangarep sebagai Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Solidaritas Indonesia periode 2023-2028," kata Grace, seperti dikutip Antara.
Sementara itu, Giring mengaku dia sendiri yang merekomendasikan nama penggantinya. Menurut Giring, PSI memegang prinsip kolektivitas kerja dan ada keinginan kader PSI yang mengusulkan nama tersebut.
"Semangatnya PSI harus lolos ke Senayan pada Pemilu 2024. Itu aspirasi semua kader PSI," katanya
Pada kesempatan itu, Kaesang mengaku masuk ke dunia politik karena ingin mengikuti jejak ayahnya, Joko Widodo. Dia tidak menampik posisinya sebagai ketum PSI ada privilege sebagai anak Presiden Jokowi. Ayahnya bahkan sudah merestui langkah Kaesang.
"Apa? Oh privilege. Privilege selalu ada udah gitu aja. Ya privilege. Lah saya mengiyakan, kok masih diulang lagi," kata Kaesang.
Kendati demikian, Kaesang menyatakan ingin menyelamatkan masa depan melalui politik. Dia ingin menghapus pesimisme dan sinisme anak muda pada politik yang sering disamakan dengan pusat pertengkaran untuk menyebar fitnah, hoaks, politik uang, dan sebagainya.
"Saya ingin melakukan hal-hal baik lewat politik karena bisa dijalankan penuh integritas," tuturnya.
Partai solidaritas indonesia
Partai Solidaritas Indonesia adalah kekuatan politik baru yang ingin mengembalikan politik ke tempat yang terhormat. PSI lahir dari kesadaran bahwa politik adalah sebuah tugas mulia untuk mewujudkan kebahagiaan bagi semua orang.
Atas dasar itulah kami bertekad mengakhiri sengkarut politik hari ini dengan mengembalikan politik kepada nilainya yang luhur. Kami ingin mendekatkan kembali politik dengan nilai-nilai kebajikan agar lahir NEGARAWAN yang seluruh pikiran dan tindakannya didasarkan atas kepentingan yang lebih besar untuk bangsa dan negara Indonesia, bukan sekadar kepentingan pribadi politik jangka pendek.
DPD PSI Kota Medan di Ketuai oleh Renville Pandapotan Napitupulu, sekretaris Bukit Tua Silalahi.
Struktur Baru Kepengurusan PSI Setelah Kaesang Jadi Ketua Umum
Struktur Baru Kepengurusan PSI Setelah Kaesang Jadi Ketua Umum
Dalam Kopdarnas PSI 2023 juga dilakukan perubahan beberapa jabatan pengurus. Mantan ketum Giring Ganesha kini diangkat dalam jajaran Dewan Pembina PSI. Jabatan yang sama juga diberikan untuk Isyana Bagoes Oka yang sebelumnya memegang amanah Plt Sekjen PSI.
Petinggi PSI lain yang digeser jabatannya adalah Raja Juli Antoni. Kini Juli memangku jabatan sebagai Sekjen PSI untuk periode 2023-2028. Selain itu, Juli masih aktif sebagai Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional.
Struktur pengurus baru PSI periode 2023-2028 seperti dikutip dari website resminya:
Pada Pemilu 2019, PSI berhasil meloloskan sebagian wakilnya untuk menduduki anggota DPRD I/Provinsi. Rincian perolehan kursi DPRD I ini sebagai berikut:
Sebenarnya politikus PSI Grace Natalie dan Tsamara Amany memperoleh suara terbanyak di daerah pemilihan (dapil) masing-masing di Pemilu 2019. Mereka terganjal lolos sebagai anggota DPR di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, akibat kebijakan parliamentary threshold (PT).
Menurut ambang batas parlemen, calon anggota DPR yang dapat lolos, harus berasal dari partai yang memiliki perolehan suara hasil rekapitulasi nasional minimal 4 persen. Di sisi lain, PSI hanya bisa mengantongi 2.650.361 suara sah atau setara 1,89 persen.
Posisi PSI tidak mudah untuk mengangkat peroleh suaranya di pemilu tingkat nasional. Kehadiran Kaesang di tubuh PSI diharapkan setidaknya mampu memperbanyak jumlah anggotanya yang bisa lolos di lembaga legislatif, baik pusat atau daerah.
Kontributor: Ilham Choirul AnwarPenulis: Ilham Choirul AnwarEditor: Alexander Haryanto
Dua anggota DPRD DKI dari Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) periode 2019-2024 tidak mencalonkan diri lagi sebagai anggota DPRD pada Pemilu 2024.
Keduanya adalah Anggara Wicitra yang saat ini Ketua Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta dan Idris Ahmad, anggota Fraksi PSI.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau untuk pencalegan memang dari 7 incumbent, hanya lima yang berkomitmen untuk mencalonkan diri kembali melalui PSI. Adapun dua teman kita memang menyatakan diri tidak mencalonkan diri kembali atas alasan pribadi," kata Ketua DPW PSI DKI Jakarta, Elva Farhi Qolbina saat dihubungi, Rabu (17/5).
Elva mengatakan DPW sebelumnya telah bersurat ke keduanya untuk meminta segera melengkapi dokumen.
Namun, hingga waktu pendaftaran, keduanya tidak melengkapi sehingga tidak didaftarkan.
"PSI Jakarta sudah mendaftarkan ke KPU. Kami sudah kirim surat juga kepada Bro Idris dan Bro Ara untuk segera melengkapi dokumen yang dibutuhkan, akan tetapi pada tenggat waktu yang sudah ditentukan tidak dipenuhi," katanya.
Elva mengatakan keduanya hingga kini masih berstatus anggota. PSI, kata dia, belum menerima surat pengunduran diri keduanya.
"Belum, karena status anggota masih anggota PSI. Adapun langkah berikutnya akan diselesaikan secara prosedural dari partai," katanya.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Ketua DPD Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Jakarta Barat Anthony Norman Lianto (31) mengundurkan diri karena kasus dugaan pelecehan seksual.
Anthony Norman Lianto ternyata terdaftar sebagai caleg PSI pada Pemilu 2024.
Anthony bertarung sebagai Caleg DPRD DKI Jakarta Dapil Jakarta 10 yang mencakup Kota Administrasi Jakarta Barat.
Baca juga: 5 Poin Pengakuan Korban Dugaan Pelecehan Seksual yang Dilakukan Ketua PSI Jakarta Barat
Dapil Jakarta 10 memperebutkan 12 Kursi DPRD DKI Jakarta.
Sementara itu, PSI menyodorkan 10 calon yang bertarung di Dapil Jakarta 10.
Nama-nama lainnya yakni Satia Chandra Wiguna, Eneng Maliyanasari, Miskul Khairunisa, Daniel Dewantara Sutanto, Ilham Pratama, Kevin Wu, Matrobin, Syalina, Maktub, Marie Astrid dan Djafar.
Hasil Pemilu 2024 menunjukkan Anthony gagal lolos ke DPRD DKI Jakarta. Ia hanya meraih 9.500 suara.
PSI hanya meraih satu kursi dari Dapil Jakarta 10.
Satu kursi itu itu diraih Kevin Wu yang meraup 12.025 suara.
Sosok Anthony Norman Lianto
Sekadar informasi, Anthony Norman Lianto sebelumnya menjabat sebagai Ketua DPD PSI Jakarta Barat.
Ia barusaja mengundurkan diri dari jabatannya pada tanggal 26 Maret 2024 setelah kasus dugaan pelecehan yang menyeretnya viral.
Dikutip dari laman Linkedin-nya, politikus berusia 31 tahun ini sebelumnya juga merangkap sebagai Direktorat Sosial DPP PSI.
Baca juga: Ketua PSI Jakbar Dilaporkan Kasus Pelecehan, Begini Kesaksian Kader
Anthony diketahui lahir pada tanggal 4 Mei 1992.
Offenbar hast du diese Funktion zu schnell genutzt. Du wurdest vorübergehend von der Nutzung dieser Funktion blockiert.